K-13 Belum Berjalan Baik
BENGKULU, BE - Pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13) yang diterapkan disejumlah sekolah pilot project di Provinsi Bengkulu belum berjalan dengan baik. Hal ini diungkapkan Kepala UPT Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Ery Yulian Hidayat MPd pada BE kemarin. Menurutnya, penerapan K-13 semestinya didukung dengan sarana dan prasarana, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. \'\'Kondisi di Bengkulu belum semua guru memiliki keprofesionalan dalam mengajar. Sarana mengajar yang mendukung mereka seperti, laptop, infokus atau lainnya pun juga sedikit,\'\' tutur Ery. Kondisi Bengkulu itu, kata Ery sudah disampaikan hingga ke tingkat pusat. Bahwa tidak semua daerah tersambung dengan listrik dan jaringan. Lain halnya di kota besar yang semua fasilitas yang terjangkau oleh jaringan. \" Untuk sekolah piloting sudah berjalan bagus, tapi untuk sekolah pengimbasan masih terkendala masalah sarana dan prasarana. Namun, program ini harus dijalankan,\" tegasnya. Kendala yang dialami sekolah bukan hanya sarana belajar yang tak memadai. Buku mata pelajaran K-13 pun juga belum seluruhnya ada. Selain itu, pemerintah daerah juga belum mengalokasikan dana senilai 20 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). \"Anggaran daerah ini sangat relevan dalam mendukung berhasilnya. Semestinya K-13 didukung oleh dana, sarana prasarana dan SDM,\" cetusnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: